siapa aku ini?

aku...
aku ini siapa?
aku ini hanya apa?

aku menyesali semua yg aku lakukan,, aku tak mengerti kenapa aku bisa melakukanny? aku tak mengerti kenapa aku begitu lemah dlm pertengkaran itu?

kenapa aku bisa begitu sombong? begitu berani?

aku ini siapa? bukankah manusia? makhluk yg paling mulia...
aku ini apa?
bukankah hamba Allah?
seorang hamba yg tujuanya beribadah kepada Allah, menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya?

siapa aku,, hingga berani lalai???

masih banyak PR

hm,, sudah lama juga aku g nulis di blog... y selain aku sibuk, alasan selanjutnya adalah aku bingung apa yg harus aku tulis...
kali ini aku hanya ingin nulis tentang betapa banyak pr yg msh belum bisa aku jalankan... apakah waktuku cukup???

aku selalu bercita2 agar bisa membahagiakan orang tuaku.. tapi aku benar2 g yakin sekarang, apa aku bisa?
ketika aku pulang kerumah, aku mendapati orang tuaku terlihat semakin tua. ada gurat kelelahan diwajah mereka meski mereka tutupi dgn senyum terindah yg mereka miliki.. aku sungguh sayang mereka.
mama menceritakan bagaimana keadaan keluarga saat ini..betapa sekarang keluargaku sedang mengalami krisis,, aku tersentak..aku yg tinggal di indralaya, selama di kosan malah berfoya2 sedang orang tuaku dalam krisis.. aku selalu ingin enak dikost, makan enak, fasilitas enak, tp ternyata orang tuaku malah hanya bercukup2 ria dengan makan sederhana.. hhuf berdosanya aku.. orang tuaku selalu berfikir aku kuliah dgn baik di sini, tapi yg sebenarnya aku malah tidur dikelas.. ah, aku tak perlu menyesali smuanya sekarang.. yg mesti aku lakukan adalah memperbaiki semuanya,,,aku harus mengerjakan PR ku u/ membahagiakan orang tuaku.. karena PR lain masih menunggu..
hamasah!!

sembuh....

akhirny, g ad lg rasa sakit di kepalaku, di perutku dan di seluruh badanku yang kemarin terasa hancur banget...
aku merasa sendirian ketika aku sakit, aku merasa sungguh menyedihkan..

aku mencoba protes pada orang-orang terdekatku. tapi semuanya jadi kacau... smua malah mikir aku tuh terlalu manja dan g peduli pada orang lain....

hhhuh, pernah kah mereka merasa terabaikan dan invisible?? mgkn mereka tak kan pernah paham.

hm, mesti semangat!

terlalu banyak waktu yg disia2kan.. semester kemaren terlalu nyantai n g ad semangat belajarnya makanya ipny agak kecil. nah, mumpung semester baru, semangat mesti diperbarui..

semangat! hamasah!

tak ada penyesalan...

aku menonton sebuah adegan menarik di tv.. seorang anak bertanya pada ibunya. 'bu, jika ibu boleh mengulang apapun dalam hidup ibu apa yang akan ibu ulang?'
sang ibu menjawab dengan tenang, 'tak ada'..
'kenapa?'
'karena ibu tak ingin mengulangi apapun dalam hidup ibu..'
'apakah ibu tidak pernah menyesali suatu kesalahan?'
'hm, ibu memang banyak melakukan kesalahan, tapi ibu tak mau menyesalinya'
'kenapa?'
'karena bila ibu tak pernah mengalaminya, maka ibu tidak akan pernah bisa belajar memperbaikinya'...

sebuah percakapan singkat yang sungguh syarat makna..
betapa aku terkadang terlalu banyak mengeluh dan menyesali kesalahanku tanpa aku merenungkan apa yg bisa aku lakukan untuk memperbaikinya.

ya, padahal aku sudah tahu bahwa penyesalan tak akan menghasilkan apa2.. dan penesalan itu menjauhkan kita dari rasa syukur..

mulai skrg semoga saja aku bisa menjadi lebih baik, dan takkan ada lagi kata menyesal dalam hidupku..
semoga.. amien.

...mencintaiku karena Allah...

Aku merenung selama perjalananku pagi ini ke kampus. udara pagi yang dingin menerpa wajahku yang ku sandarkan dijendela yang terbuka. sengaja aku melakukannya karena aku merasa tak nyaman dengan aroma minyak kayuputih yg entah berasal darimana..
pagi tadi, jam 4, aku iseng membuka friendster seseorang yang sebenernya tak boleh aku lihat. aku memang pernah menodai hatiku dengan perasan yg salah pada orang itu. tapi aku merasa sudah bisa menata hatiku. jujur, aku hanya iseng kali ini..
ternyata aku salah, aku belum berhasil menata hati.. aku merasa sangat sakit ketika membaca testimonial seseorang padanya.. memang bukan hanya kali ini aku merasakan hal seperti ini.. yang aku sesalkan adalah mengapa aku masih merasa sakit.

aku harap aku benar2 sadar kali ini bahwa rasa it benar2 harus mati.. tak boleh ada rasa itu sebelum waktunya.
waktu dimana aku dipertemukan dengan seseorang yang mencintaiku karena Allah.. dan aku tak kan pernah merasakan sakit seperti ini lagi...

ya, semoga saja aku bisa mensucikan hatiku hingga aku bisa membaginya dengan orang yang tepat dan dalam waktu yg tepat pula..

masalahku tercinta...

Aku berada di kamarku di rumah yg aku tinggali bersama orang tua ku.. aku sedang merenungi apa saja yg telah terjadi padaku akhir-akhir ini. 'Allah amat sayang padaku'..
betapa banyak nikmat yang telah Ia berikan padaku..
mungkin akhir2 ini aku banyak masalah tapi setelah aku renungkan kembali betapa semua itu lebih bisa dikatakan sebagai nikmat dan hikmah yang tak terkira.

aku sungguh tak pernah ingin punya semua masalah itu pada awalnya, tapi sekarang aku sadar masalah itulah yang sesungguhny aku butuhkan.. agar aku berubah.

alhamdulillah ya Allah atas semua nikmat dari Mu..